Pulomas terletak di Kampung Pulomas, Desa Centigi Sawah, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Di lokasi ini terdapat suatu rawa, namun jika disaksikan oleh orang ‘berbakat’ bakal tampak suatu kerajaan yang di bina dari emas murni.
Layaknya suatu kerajaan, Pulomas dipimpin oleh raja jin sakti mempunyai nama Raden Werdinata. Dalam menjalankan pemerintahannya raja jin ini didampingi oleh Mahapatih Jongkara dan Panglima Kalasrenggi. Raden Werdinata familiar sebagai raja jin sangat sakti salah satu para jin penguasa alam gaib di bumi maupun di laut. Berdasarkan keterangan dari kabar ia masih memimpin Kerajaan Pulomas sampai saat ini.
Kerajaan Gaib Pulomas Dipimpin Oleh Raja yang Sakti Mandraguna
Legenda kerajaan gaib Pulomas dimulai dengan cerita seorang raden mempunyai nama Wiralodra yang menebas hutan di dekat Sungai Cimanuk untuk membina kerajaan. Melihat tingkah laku Raden Wiralodra tersebut, Raden Werdinata berang. Mereka kesudahannya saling mengadu kesaktian. Kedua raden itu sama-sama sakti, sampai-sampai perang dilangsungkan selama 11 bulan.
Perkelahian itu dilerai oleh raja jin lain mempunyai nama Kalacungkring. Raja jin Kalacungkring takut andai pertarungan itu akhirnya melibatkan Ki Sidum, leluhur Raden Wiralodra. Jika hingga Ki Sidum terlibat, maka kerajaan jin di sepanjang Sungai Cimanuk bakal luluh lantak.
Akhirnya perjanjian damai disepakati dengan pernikahan lintas alam antara alam insan dan jin. Raden Werdinata menikahi Putri Inten yang adalah anak dari Raden Wiralodra.
Setelah sepakat berdamai, mereka bergotong royong membina kerajaan. Pembangunan kerajaan itu memakan waktu selama tiga bulan. Raden Wiralodra menjadi pemimpin kesatu di kerajaan yang sampai kini mempunyai nama Kabupaten Indramayu tersebut.
Raden Werdinata Memeluk Agama Islam
Setelah berdamai, Raden Werdinata hendak mengikat tali persaudaraan dengan Raden Wiralodra. Namun, Raden Wiralodra tak dapat menerima saudara yang tak seiman. Akhirnya Raden Werdinata mengucap syahadat dan menjadi jin muslim. Sebagai jin muslim, ia berjanji tak bakal mengganggu manusia.
Dengan berdamainya kedua pemimpin dari dunia tersebut, masyarakat Kerajaan Pulomas dan rakyat Raden Wiralodra pun hidup rukun. Penghuni Kerajaan Pulomas berjanji membantu insan di segi ekonomi.
Pesugihan Kerajaan Gaib Pulomas Dengan Tumbal yang Mengerikan
Seiring pertumbuhan jaman, pertolongan tersebut mulai bergeser maknanya. Banyak orang-orang yang hendak cepat kaya dengan jalan pintas. Mereka mendatangi Pulomas untu menggali pesugihan.
Namun, pertolongan tersebut tidak gratis. Penghuni kerajaan Pulomas mau menolong dengan kriteria orang itu mau menjadi budak di kerajaan Pulomas sampai kiamat kelak. Pemberi pesugihan itu bukanlah Raden Werdinata. Mengenai pesugihan yang menyesatkan tersebut, juru kunci menyatakan bahwa itu ialah perbuatan dari penghuni Kerajaan Pulomas yang berperangai buruk.
Terlepas dari terdapat tidaknya kerajaan gaib Pulomas, ada sejumlah pelajaran yang dapat kita petik dari cerita Raden Wiralodra dan Werdinata. Sebaiknya anda tak merusak alam demi kepentingan pribadi. Alam pun menjadi lokasi tinggal makhluk hidup lain, tidak saja manusia. Di samping itu, untuk menjangkau kesuksesan anda harus berjuang dengan giat.
Layaknya suatu kerajaan, Pulomas dipimpin oleh raja jin sakti mempunyai nama Raden Werdinata. Dalam menjalankan pemerintahannya raja jin ini didampingi oleh Mahapatih Jongkara dan Panglima Kalasrenggi. Raden Werdinata familiar sebagai raja jin sangat sakti salah satu para jin penguasa alam gaib di bumi maupun di laut. Berdasarkan keterangan dari kabar ia masih memimpin Kerajaan Pulomas sampai saat ini.
Kerajaan Gaib Pulomas Dipimpin Oleh Raja yang Sakti Mandraguna
Legenda kerajaan gaib Pulomas dimulai dengan cerita seorang raden mempunyai nama Wiralodra yang menebas hutan di dekat Sungai Cimanuk untuk membina kerajaan. Melihat tingkah laku Raden Wiralodra tersebut, Raden Werdinata berang. Mereka kesudahannya saling mengadu kesaktian. Kedua raden itu sama-sama sakti, sampai-sampai perang dilangsungkan selama 11 bulan.
Perkelahian itu dilerai oleh raja jin lain mempunyai nama Kalacungkring. Raja jin Kalacungkring takut andai pertarungan itu akhirnya melibatkan Ki Sidum, leluhur Raden Wiralodra. Jika hingga Ki Sidum terlibat, maka kerajaan jin di sepanjang Sungai Cimanuk bakal luluh lantak.
Akhirnya perjanjian damai disepakati dengan pernikahan lintas alam antara alam insan dan jin. Raden Werdinata menikahi Putri Inten yang adalah anak dari Raden Wiralodra.
Setelah sepakat berdamai, mereka bergotong royong membina kerajaan. Pembangunan kerajaan itu memakan waktu selama tiga bulan. Raden Wiralodra menjadi pemimpin kesatu di kerajaan yang sampai kini mempunyai nama Kabupaten Indramayu tersebut.
Raden Werdinata Memeluk Agama Islam
Setelah berdamai, Raden Werdinata hendak mengikat tali persaudaraan dengan Raden Wiralodra. Namun, Raden Wiralodra tak dapat menerima saudara yang tak seiman. Akhirnya Raden Werdinata mengucap syahadat dan menjadi jin muslim. Sebagai jin muslim, ia berjanji tak bakal mengganggu manusia.
Dengan berdamainya kedua pemimpin dari dunia tersebut, masyarakat Kerajaan Pulomas dan rakyat Raden Wiralodra pun hidup rukun. Penghuni Kerajaan Pulomas berjanji membantu insan di segi ekonomi.
Pesugihan Kerajaan Gaib Pulomas Dengan Tumbal yang Mengerikan
Seiring pertumbuhan jaman, pertolongan tersebut mulai bergeser maknanya. Banyak orang-orang yang hendak cepat kaya dengan jalan pintas. Mereka mendatangi Pulomas untu menggali pesugihan.
Namun, pertolongan tersebut tidak gratis. Penghuni kerajaan Pulomas mau menolong dengan kriteria orang itu mau menjadi budak di kerajaan Pulomas sampai kiamat kelak. Pemberi pesugihan itu bukanlah Raden Werdinata. Mengenai pesugihan yang menyesatkan tersebut, juru kunci menyatakan bahwa itu ialah perbuatan dari penghuni Kerajaan Pulomas yang berperangai buruk.
Terlepas dari terdapat tidaknya kerajaan gaib Pulomas, ada sejumlah pelajaran yang dapat kita petik dari cerita Raden Wiralodra dan Werdinata. Sebaiknya anda tak merusak alam demi kepentingan pribadi. Alam pun menjadi lokasi tinggal makhluk hidup lain, tidak saja manusia. Di samping itu, untuk menjangkau kesuksesan anda harus berjuang dengan giat.
Comments
Post a Comment