TEMPAT BERTAPA YANG SERING DIGUNAKAN TOKOH TOKOH BESAR INDONESIA

1. Gua Istana – Banyuwangi

Gua Istana ialah sebuah gua yang terletak di area Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur. Gua ini mempunyai panjang 30 meter dan lebar selama 8 meteran saja. Setiap hari selama 100-300 orang datang untuk berangjangsana untuk sekadar menyaksikan gua yang konon pernah dipakai Soekarno guna bertapa atau meminta berkah atas usaha yang sedang dibangun.


Gua Istana tidak jarang kali ramai menjelang 1 Muharam atau 1 Suro penanggalan Jawa. Pada tanggal ini seluruh orang berkumpul untuk mengerjakan ruwatan dan melemparkan sial. Di samping 1 Suro, di masa pemilihan umum, semua caleg juga tidak sedikit yang datang ke sini supaya kelak dapat terpilih dan menjadi anggota dewan.

2. Gunung Lawu – Karanganyar

Gunung Lawu sudah semenjak lama dikenal sebagai tempat yang sering dihubungkan dengan hal-hal berbau mistik. Gunung Lawu memiliki tidak sedikit sekali tempat bertapa yang kerap dipakai oleh tokoh-tokoh besar Indonesia untuk menggali wangsit sampai kekuatan. Setidaknya Soekarno, Soeharto, sampai Gus Dur pernah memanjat gunung yang paling wingit ini.


Presiden ke-II Indonesia dikenal kerap memanjat sampai puncak Lawu. Juru Kunci gunung menyebut andai Soeharto telah sangat menyukai Gunung Lawu. Di lokasi ini, beliau kerap mengerjakan ritual-ritual kebatinan sebelum dan setelah menjadi presiden. Hingga sekarang, tempat pertapaan di Gunung Lawu tetap menjadi tujuan tidak sedikit sekali orang khususnya di Gua Semar.

3. Pertapaan Indrokilo – Pasuruan

Pertapaan Indrokilo ialah sebuah perumahan reruntuhan candi zaman Majapahit. Lokasinya sedang di sebelah unsur utara Gunung Ringgit dan Gunung Arjuno. Untuk hingga ke sini, seseorang mesti berlangsung sejauh 22 km atau 3-4 jam melewati jalan desa yang lumayan berbatu terjal khas pegunungan.



Pertapaan Indrokilo pernah dipakai oleh Soekarno guna bersemedi. Di lokasi ini konon beliau menemukan Wahyu Cakraningrat. Wahyu yang atau wangsit yang tak seluruh orang dapat mendapatkannya ini seringkali digunakan kriteria guna naik tahta dari semua raja di masa lalu. Soekarno menerima Wahyu Cakraningrat guna menjadi presiden serta memerdekakan Indonesia dari belenggu penjajahan.

4. Luweng Sampang – Gunungkidul

Luweng Sampang ialah salah satu tempat di Gunungkidul, Yogyakarta yang sering dijadikan tempat pertapaan. Luweng Sampang pernah dijadikan lokasi pemberhentian Sunan Kalijaga dan lokasi menempa diri pada Sultan di Yogyakarta mulai Sri Sultan Hamengkubuwono I sampai ke X.


Di hari-hari biasa, luweng yang adalahcerukan di dalam batu ini sering dikunjungi oleh orang yang meminta pesugihan. Biasanya juru kunci bakal menemaninya masing-masing malam Jumat sampai ritualnya selesai. Di hari-hari tertentu, Luweng Sampang sering dijadikan lokasi meminta berkah oleh pejabat yang hendak naik jabatan sampai orang-orang yang hendak sukses usahanya.

5. Air Terjun Madakaripura – Probolinggo

Tempat bertapa atau bersemedi selanjutnya ialah Air Terjun Madakaripura. Air terjun yang terletak di Probolinggo ini konon memiliki kisah mistik tersendiri. Berdasarkan keterangan dari legenda, area ini pernah dijadikan sebagai pertapaan terakhir dari Patih Gajah Mada yang adalahjenderal perang dari Kerajaan Majapahit.


Air Terjun Madakaripura menjadi tempat wisata yang tidak jarang kali dikunjungi oleh tidak sedikit orang masing-masing harinya. Konon, sejumlah orang yang datang dan memotret tempat ini kerap menemukan penampakan dari Gajah Mada yang konon sudah mendapatkan moksa da menghilang dari dunia yang fana ini.

Comments