Jenderal Besar Raden Soedirman ialah seorang perwira tertinggi indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Jendral soedirman ialah tokoh pejuang yg tawadhu' (rendah hati), gigih & pantang menyerah dalam memperjuangkan NKRI. Hal ini diperlihatkan saat beliau jatuh sakit tetapi semangatnya masih tetap berkibar beliau masih saja memimpin pasukan walau dalam suasana di tandu. Luar biasa.
Jendral sudirman pun sangat melekat dengan kekuatan mistis, Yang sangat di kenal ialah kekuatan mistis kerisnya laksana yang di Ceritakan Jirah, yang saat tersebut usianya 16 tahun yang adalah anak dari Pak Kedah, salah satu sahabat jenderal Soedirman.
Pada selama bulan Januari 1949, semua warga pada panik, yang di sawah, di jalan. Semua orang berlari mengarah ke rumahnya masing-masing, ada pun yang bersembunyi di balik pepohonan sebab ada pesawat Belanda yang sedang mencari-cari semua gerilyawan. Peswat tersebut dapat saja menjatuhkan bom dan peluru ke mereka.
Waktu tersebut Jenderal Soedirman sedang berangjangsana ke lokasi tinggal Pak Kedah. Jirah menguping percakapan Jenderal Soedirman dan ayahnya, Pak Kedah serta sejumlah orang lagi.
Di dalam lokasi tinggal Pak Kedah nampak laki-laki yang menggunakan beskap dikelilingi oleh sejumlah orang tergolong ayahnya. Laki-laki tersebut biasa dipanggil Kyai Ine. Kyai Ine menerbitkan keris dari balik pinggangnya dan diletakkan dihadapannya.
Tangannya merapat dan mulutnya komat-kamit seakan menyimak sesuatu.
Ajaib, keris itu dapat berdiri dengan ujungnya ke tas menghadap langit-langit. Bersamaan dengan itu, tersiar bunyi pesawat Belanda yang semakin mendekat. Doa juga dibacanya dengan agak nyaring, lantas keris menjadi oleng lalu jatuh ke tanah.
Bersamaan dengan jatuhnya keris itu, suara pesawat pun hilang, tidak tersiar lagi.
Berdasarkan keterangan dari Jirah, terdapat seorang pengawal Kyai Ine bercerita bahwa keris dan doa tersebut sudah menyamarkan lokasi tinggal dan dusun tersebut dari penglihatan tentara Belanda.
Jirah merasa penasaran dengan laki-laki yang menggunakan beskap itu.
Dari curi-curi obrolan semua tamu dan ayahnya, Jirah mendengar samar-samar bahwa orang yang berperawakan tinggi, kurus dan pendiam tersebut dipanggil Kyai Ine atau Jenderal Soedirman.
Itulah cerita jendral sudirman bareng kerisnya sperti yang di lansir di.laman kisahislamiah.blogspot.com percaya atau tidak tersebut kembali lagi ke diri masing masing.
Jika pun cerita ini nyata mari bareng sama percaya bahwa keris jendral sudirman melulu sebuah benda biasa yang tidak terdapat apa apanya tanpa ijin allah SWT.
Jangan Lupa Ikuti, komen dan bagikan
sumber tulisan :kisahislamiah.blogspot.com/2013/01/kesaktian-keris-jenderal-soedirman.html?m=1
Jendral sudirman pun sangat melekat dengan kekuatan mistis, Yang sangat di kenal ialah kekuatan mistis kerisnya laksana yang di Ceritakan Jirah, yang saat tersebut usianya 16 tahun yang adalah anak dari Pak Kedah, salah satu sahabat jenderal Soedirman.
Pada selama bulan Januari 1949, semua warga pada panik, yang di sawah, di jalan. Semua orang berlari mengarah ke rumahnya masing-masing, ada pun yang bersembunyi di balik pepohonan sebab ada pesawat Belanda yang sedang mencari-cari semua gerilyawan. Peswat tersebut dapat saja menjatuhkan bom dan peluru ke mereka.
Waktu tersebut Jenderal Soedirman sedang berangjangsana ke lokasi tinggal Pak Kedah. Jirah menguping percakapan Jenderal Soedirman dan ayahnya, Pak Kedah serta sejumlah orang lagi.
Di dalam lokasi tinggal Pak Kedah nampak laki-laki yang menggunakan beskap dikelilingi oleh sejumlah orang tergolong ayahnya. Laki-laki tersebut biasa dipanggil Kyai Ine. Kyai Ine menerbitkan keris dari balik pinggangnya dan diletakkan dihadapannya.
Tangannya merapat dan mulutnya komat-kamit seakan menyimak sesuatu.
Ajaib, keris itu dapat berdiri dengan ujungnya ke tas menghadap langit-langit. Bersamaan dengan itu, tersiar bunyi pesawat Belanda yang semakin mendekat. Doa juga dibacanya dengan agak nyaring, lantas keris menjadi oleng lalu jatuh ke tanah.
Bersamaan dengan jatuhnya keris itu, suara pesawat pun hilang, tidak tersiar lagi.
Berdasarkan keterangan dari Jirah, terdapat seorang pengawal Kyai Ine bercerita bahwa keris dan doa tersebut sudah menyamarkan lokasi tinggal dan dusun tersebut dari penglihatan tentara Belanda.
Jirah merasa penasaran dengan laki-laki yang menggunakan beskap itu.
Dari curi-curi obrolan semua tamu dan ayahnya, Jirah mendengar samar-samar bahwa orang yang berperawakan tinggi, kurus dan pendiam tersebut dipanggil Kyai Ine atau Jenderal Soedirman.
Itulah cerita jendral sudirman bareng kerisnya sperti yang di lansir di.laman kisahislamiah.blogspot.com percaya atau tidak tersebut kembali lagi ke diri masing masing.
Jika pun cerita ini nyata mari bareng sama percaya bahwa keris jendral sudirman melulu sebuah benda biasa yang tidak terdapat apa apanya tanpa ijin allah SWT.
Jangan Lupa Ikuti, komen dan bagikan
sumber tulisan :kisahislamiah.blogspot.com/2013/01/kesaktian-keris-jenderal-soedirman.html?m=1
Comments
Post a Comment