BENARKAH MEMILIKI HEWAN GAIB JUGA BERESIKO UNTUK DIRI SENDIRI?

Memelihara fauna gaib sendiri menurut keterangan dari para ahlinya sangat berfungsi besar. Tapi, guna mendapatkan deviden itu, seseorang mesti rela menjalani tirakat berat serta mampu menerima risiko beratnya juga.



Manfaat Besar Memiliki Hewan Gaib Penjaga

Namanya saja fauna penjaga, maka telah jelas bila tugas utama mereka ialah melindungi apa yang dijaganya, dapat sebuah lokasi atau manusia. Bagi manusia, para fauna gaib penjaga ini bertugas guna menghindarkan si pemilik dari hal-hal yang membahayakan. Terutama dari sesuatu yang bersangkutan dengan urusan gaib juga, macam santet atau gangguan jin.


Tugas para fauna gaib ini memang utamanya guna proteksi non fisik, jadi ia kurang dapat diandalkan guna perlindungan dari hal-hal yang mempunyai sifat nyata. Misalnya saat si pemilik tertabrak mobil, fauna penjaga gaib tidak dapat tiba-tiba unik tuannya supaya selamat. Namanya saja gaib, maka urusannya pun pun hal-hal yang tak kasatmata.
Jenis dan Bentuk Hewan Penjaga Gaib
Hewan gaib penjaga diketahui memiliki format yang bermacam-macam dan selalu memungut wujud buas. Paling tidak jarang sih ialah harimau besar berwarna putih. Kadang ada pun serigala besar atau singa raksasa. Kalau guna bangunan, seringkali hewan penjaganya ialah ular besar.

Hal yang menarik soal format ini ialah ternyata setiap mempunyai ritualnya sendiri. Maksudnya guna mendapatkan jenis fauna gaib yang berbeda, maka ritualnya juga tak sama. Misalnya ajian Macan putih guna mendapatkan harimau putih dan sebagainya.
Ritual Berat guna Mendapatkan Hewan Gaib Penjaga
Pada dasarnya, guna mendapatkan fauna gaib penjaga tersebut kurang lebih sama seperti saat mencari benda pusaka. Ada ritual yang mesti dijalankan dan rata-rata tentu nggak mudah. Ada puasanya ada pun tirakatnya, entah bertapa atau mungkin mengerjakan ritual-ritual tambahan.

Hal yang sangat penting dalam prosesi mendapatkan fauna gaib ini ialah mantera. Kalau menurut keterangan dari ahlinya, ini semacam inti dari serentetan prosesinya. Harus benar dan tak boleh salah. Kalau keliru maka tidak boleh harap dapat mendapatkan si fauna penjaga, meskipun kita sudah melakukan tidak sedikit ritual berat sebelumnya.
Dalam sejumlah kasus, ada pun sih fauna penjaga yang diwariskan. Contoh kasusnya ialah ketika seorang ayah meninggal dan kebetulan memiliki fauna penjaga, maka secara otomatis makhluk gaib tersebut akan jadi pelindung si anaknya. Begitu terus hingga habis. Kalau yang laksana ini, tak perlu mengerjakan ritual-ritual khusus.

Risiko Besar Memiliki Hewan Gaib Penjaga

Memang akan dilindungi dari hal-hal gaib, namun memiliki fauna gaib penjaga ternyata pun ada risikonya. Pertama ialah bakal terbukanya mata batin kita. Jadi, segala macam yang gaib menjadi nyata sekarang. Tentu ini jadi urusan yang mengerikan untuk yang baru kesatu mengalami. Sejauh mata memandang, yang nampak akan sangat bertolak belakang dari biasanya.

Risiko selanjutnya ialah bakal lebih tidak jarang diganggu oleh makhluk halus. Katanya sih, saat seseorang memiliki fauna peliharaan gaib, maka makhluk tak kasatmata lainnya jadi tertarik dan penasaran. Ini pun jadi sesuatu yang menyeramkan pasti saja. Untungnya, fauna gaib penjaga ini bakal selalu mengekor tuannya ke mana juga pergi, bahkan saat tidur.

Sekilas, memiliki fauna gaib penjaga menyebabkan keuntungan yang besar. Terutama sebab ia dapat melindungi dari ancaman gaib macam apa pun. Tapi, di sisi lain, urusan ini menjadi sesuatu yang membahayakan serta menakutkan. Ya, tak melulu harus menjalani sekian banyak  ritual berat, namun kita akan mendapati sekian banyak  pengalaman gaib yang tentu paling berat.

Comments